Kredit investasi adalah jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada perusahaan atau individu yang ingin melakukan investasi dalam bisnis atau proyek. Kredit ini biasanya diberikan dengan tujuan untuk memperluas atau meningkatkan bisnis, membeli aset tetap, atau melakukan investasi dalam proyek-proyek yang berpotensi menguntungkan.

Persyaratan untuk mendapatkan kredit investasi bervariasi tergantung pada lembaga keuangan yang memberikan kredit. Namun, umumnya persyaratan untuk mendapatkan kredit investasi meliputi:

1. Riwayat kredit yang baik: Calon peminjam harus memiliki riwayat kredit yang baik dan dapat membuktikan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
2. Laporan Keuangan: Calon peminjam harus dapat menyediakan laporan keuangan yang akurat, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
3. Proyeksi Keuangan: Calon peminjam harus dapat menyediakan proyeksi keuangan yang akurat untuk menggambarkan potensi keuntungan yang akan dihasilkan dari investasi.
4. Agunan: Kadang-kadang, lembaga keuangan akan meminta agunan dalam bentuk aset seperti tanah, bangunan, atau kendaraan sebagai jaminan atas pinjaman.
5. Bisnis yang Mapan: Lebih disukai jika bisnis yang akan diinvestasikan telah mapan dan memiliki riwayat kinerja yang baik.
6. Dokumen Lain: Calon peminjam juga harus dapat menyediakan dokumen lain seperti surat izin usaha, dokumen kepemilikan, dan dokumen lain yang relevan.

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, calon peminjam harus mengajukan aplikasi kredit dan menunggu persetujuan dari lembaga keuangan. Jika aplikasi disetujui, peminjam harus menandatangani perjanjian kredit dan menyetujui persyaratan pembayaran, termasuk bunga dan biaya lainnya. Setelah itu, dana kredit akan diberikan kepada peminjam dan digunakan untuk investasi.